Selasa, 09 April 2013

PERBEDAAN PERCAYA DAN MEMPERCAYAKAN

Lalu Yesus berkata kepada perwira itu: “Pulanglah dan jadilah kepadamu seperti yang engkau percaya.” Maka pada saat itu juga sembuhlah hambanya (Matius 8:13).

Sesungguhnya ada perbedaan yang sangat mencolok antara percaya dan mempercayakan.
Meski sekilas kata percaya dan mempercayakan sangatlah mirip (bahkan berasal dari akar kata yang sama), dua kata tersebut memiliki substansi yang berbeda.

Dalam bahasa Inggris, kata to believe diterjemahkan sebagai percaya. Sedangkan, kata to trust dalam bahasa Inggris memiliki arti mempercayakan.


Sebagai contoh, Anda mungkin percaya kalau saya adalah orang yang baik, jujur, tidak curang, dan bisa dipercaya. Jika Anda sudah percaya bahwa saya adalah orang dengan karakteristik seperti itu, beranikah Anda mempercayakan seluruh harta, kekayaan dan aset Anda kepada saya? Jika Andapercaya namun tak berani mempercayakan, itu indikasi bahwa tingkat percaya Anda hanya to believe saja. Tetapi jika Anda percaya dan berani mempercayakan, maka tingkat percaya Anda adalah to trust.

Lalu, bagaimana tingkat kepercayaan kita kepada Tuhan?

Saya terlalu yakin bahwa kita semua percaya bahwa Tuhan adalah Bapa yang baik, yang bertanggung jawab, yang memelihara hidup kita, yang penuh mukjizat, bahkan dapat melakukan hal yang mustahil sekalipun bagi kita. Ini to believe.

Yang menjadi pertanyaan adalah, "Setelah kita percaya bahwa Ia adalah Bapa yang baik, beranikah kita mempercayakan seluruh hidup kita kepada-Nya tanpa ragu lagi?"

Tuhan adalah ahlinya membuat mukjizat. Kita tahu itu, tapi apakah kita juga berani mempercayakan hidup kita kepadaNya? Kalau kita percaya sekaligus berani mempercayakan, berarti tingkat percaya kita adalah to trust.

Tuhan menghendaki agar kita tak hanya to believe saja, tapi juga to trust. Apa gunanya kita percaya namun tak berani mempercayakan?

To believe tidak akan pernah membuat kita mengalami mukjizat Tuhan, hanya to trust yang bisa melakukannya. Apapun masalah atau pergumulan hidup yang sekarang kita hadapi, baiklah kita berani mempercayakan masalah kita itu kepada Tuhan. Percayalah bahwa kita akan segera melihat campur tangan dan pertolongan Tuhan tepat pada waktunya.

Jangan hanya to believe, milikilah to trust!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar