PALEMBANG (RP) - Penyelenggaraan Honda Development Basketball League (DBL) 2012 di Palembang benar-benar spektakuler.
Dari
lima penyelenggaraan seri Palembangm Sumsel, untuk kali pertama Honda
DBL dihelat di Palembang Sport and Convention Center (PSCC).
Gedung yang dulunya dikenal dengan sebutan GOR Sriwijaya itu sudah dirombak habis untuk penyelenggaran SEA Games XXVI.
Gubernur Sumsel H Alex Noerdin mengaku sangat bangga dengan gedung PSCC.
Pada
laga pembuka, tim putra SMA Xaverius 1 Palembang menang telak atas SMAN
15 Palembang, 39-04. Bermain di PSCC ternyata sempat membuat para
pemain gugup.
‘’Ini kali pertama saya dan teman-teman merasakan
main di gedung semegah ini. Merinding, deg-degan, takut kalah. Biasanya
ya untuk kompetisi SMA acaranya di luar ruangan saja, tetapi di DBL
terasa banget perbedaanya. Seperti pemain beneran,’’ ucap kapten tim SMA
Xaverius 1, Albertus Robin Sihotang.
Rangkaian Honda DBL 2012 diselenggarakan di 24 kota di 21 provinsi di Indonesia, tersebar dari Aceh hingga Papua.
Kompetisi
seri Sumsel berlangsung hingga 22 Januari mendatang. Di Sumsel, ajang
ini diikuti 56 tim, 36 tim putra, 20 tim putri, mewakili 39 sekolah dari
lima Kota dan Kabupaten.
‘’Sekarang anak-anak SMA bisa memakai
gedung megah ini. Saya gembira, mereka tentu bisa merasa seperti pemain
profesional,’’ kata Alex Nurdin, yang turut hadir membuka kompetisi.
Diperkirakan
lebih dari 3.000 penonton menyaksikan acara pembukaan DBL seri
Palembang. Kehebohan para suporter, yang tak pernah lelah berteriak,
bernyanyi, dan menabuh drum, membuat Alex sempat geleng-geleng
kepala.‘’Saya kagum dengan aura dan atmosfer pembukaan DBL ini.
Penontonnya banyak sekali. Liga pro saja mungkin kalah ya,’’ tambah
Alex.
Ke depan, PSCC memang tampaknya bakal semakin sering
menghelat iven-iven basket besar. Setelah Honda DBL 2012, pada 28
Januari hingga 5 Februari, gedung ini juga menjadi arena pertandingan
klub-klub profesional Indonesia yang tergabung di National Basketball
League (NBL) Indonesia.
‘’Apalagi kami memiliki klub basket Muba
Hangtuah IM Sumatera Selatan. Sekarang prestasinya juga sedang menanjak.
Saya yakin, kehadiran DBL dan NBL akan membuat anak-anak muda kami
lebih bersemangat dan bergairah lagi,’’ tegasnya.
Sementara Azrul
Ananda, Commissioner DBL (juga NBL Indonesia), mengaku sangat takjub
dengan PSCC. ‘’Gedung ini seharusnya menggoda gedung-gedung lain di
Indonesia untuk berbenah. Salut luar biasa melihat perkembangan pesat di
Palembang ini. Dari dulu memakai gedung yang bocor-bocor pada 2008,
sekarang memakai yang paling mewah,katanya. (wws)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar