Jumat, 18 Mei 2012
Resensi Novel Negeri 5 Menara
Judul Novel:
Negeri 5 Menara
Judul resensi
novel : Negeri 5 Menara
Pengarang : A.
Fuadi
Penerbit :
Gramedia Pustaka Utama
Tahun Terbit :
Agustus 2010
Jumlah Halaman :
424 hal
Resensi Novel Negeri 5 Menara
Resensi
Novel Negeri 5 Menara karya Ahmad Fuadi yang
merupakan novel best seller ini, menceritakan kisah lima orang sahabat yang
mondok di sebuah pesantren yaitu Pondok Madani (PM). Novel best seller
ini merupakan novel pertama dari trilogi yang secara apik bercerita tentang
dunia pendidikan khas pesantren, lengkap dengan segala pernak-pernik kehidupan
para santrinya.
Alif Fikri
adalah seorang yang sangat menginginkan sekolah di SMA Bukittinggi Sumatera Barat
dengan berbekal nilai ujian yang lumayan bagus. Namun mimpinya seakan sirna,
musnah tak berbekas, karena Amaknya tidak mengijinkan. Beliau ingin Alif
sekolah di Madrasah Aliyah yang berbasik agama, dengan alasan Amak ingin Alif
menjadi Ustad (Ulama). Dengan setengah hati, Alif menerima keinginan Amaknya
untuk sekolah agama.
Awal mulanya dia
sangatkaget dengan segala peraturan ketat dan kegiatan pondok. Untunglah, dia
menemukan sahabat-sahabat dari berbagai daerah yang benar² menyenangkan. Niatan
setengah hatinya kini telah menjadi bulat. Di bawah menara PM inilah mereka
berlima justru menciptakan mimpi²i lewat imajinasinya menatapi langit dan
merangkai awan-awan menjadi negeri impian. Mereka yakin kelak impian itu akan
terwujud. Karena mereka yakin akan mantra ampuh yang mereka dapatkan dari Kyai
Rais (Guru Besar PM), yaitu man jadda wajada, siapa yang bersungguh-sungguh
akan berhasil.
Kelebihan novel
ini adalah mengubah pola pikir kita tentang kehidupan pondok yang hanya belajar
agama saja. Karena dalam novel ini selain belajar ilmu agama, ternyata juga
belajar ilmu umum seperti bahasa inggris, arab, kesenian dll. Pelajaran yang
dapat dipetik adalah jangan pernah meremehkan sebuah impian setinggi apapun
itu, karena allah Maha mendengar doa dari umatNya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar