Pada awan dingin hujan dimulai dari adanya kristal-kristal es. yang
berkembang membesar melalui dua cara yaitu deposit uap air atau air super
dingin (supercooled water) langsung pada kristal es atau melalui penggabungan
menjadi butiran es. Keberadaan kristal es sangat penting dalam pembentukan
hujan pada awan dingin, sehingga pembentukan hujan dari awan dingin sering juga
disebut proses kristal es. Hujan, salju dan hujan batu es terutama disebabkan oleh air yang
menjadi dingin. Salju terbentuk dalam atmosfer atas yang suhunya dibawah titik
beku. Waktu jatuh lewat atmosfer salju mencair dan menjadi hujan. Pada musim
dingin, salju jatuh tanpa menjadi cair dan masih berbentuk salju. Butiran salju
terdiri dari kristal es kecil-kecil. Sewaktu udara naik lebih tinggi ke atmosfer, terbentuklah
titik-titik air, dan terbentuklah awan. Ketika sampai pada ketinggian tertentu
yang sumbunya berada di bawah titik beku, titik air dalam awan itu membeku
menjadi kristal es kecil-kecil. Udara sekelilingnya yang tidak begitu dingin
membeku pada kristal tadi. Dengan demikian kristal bertambah besar dan menjadi
butir-butir salju. Bila menjadi terlalu berat, salju itu turun. Bila melalui
udara lebih hangat, salju itu mencair menjadi hujan. Pada musim dingin salju
jatuh tanpa mencair.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar